Thursday, January 30, 2014
Selamanya
Kalau ini yang terakhir,
usah gusar
usah ditangisi
kerna aku sudah menjadi bintang
meneman gelap malammu
terus angin memeluk tubuh
sampai engkau memeluk diri
buat aku terus hangat
tenang, senyum dalam hatimu
aku selalu ada.
Kekal
Asal semua bahasa
Dari makna ingin disampaikan
Dari lembut ke tempik
Dari pasar ke bilik tidur
Beremosi
Lihatlah
Dari digali akar
Sudah lali cukup daunnya
Sekadar lihat
Dari disemai benih
Sudah biasa dipetik bunganya
Sekadar pandang
Moga kembali bertaut kasih
Moga kekal ditelan hari
Sampai mati tidak bertandang
Sampai hidup tidak diharap
Dari makna ingin disampaikan
Dari lembut ke tempik
Dari pasar ke bilik tidur
Beremosi
Lihatlah
Dari digali akar
Sudah lali cukup daunnya
Sekadar lihat
Dari disemai benih
Sudah biasa dipetik bunganya
Sekadar pandang
Moga kembali bertaut kasih
Moga kekal ditelan hari
Sampai mati tidak bertandang
Sampai hidup tidak diharap
Wednesday, January 29, 2014
Sifat
genius.
bermain dengan semua
sedang bukan dalam permainan mana - mana
bukan juga dalam jenaka siapa - siapa
sesadarnya.
Bodoh.
Dimain oleh semua
Sedang seronok bermain
Sedang juga menikmati permainannya
Selupanya
Sedang aku dalam girang yang hilang.
Adat
Hujan sekali lagi
Sedang aku duduk di bawah matahari
Lencun, badan kebasahan
Sedang hati kekeringan
Gering sendiri.
Harapan
Biar sama - sama sejuk
Biar sama - sama kebasahan
Dingin
Sampai nanti aku diperlu
Sampai boleh kamu kupandu
Dari jalan semalam
Terus melepasi sempadan angan
Menawan selekoh selekoh hidup
Menyadar tangis semalam.
Sehingga hujan itu reda
Dalam kamu
Yang datang tinggalkanku
Sunday, January 26, 2014
Resah
engkau masa,
yang selalu aku sia - siakan,
agar hariku penuh dengan senyuman,
berkat ketawa kecilmu,
yang mendakap sadar,
nikmat secawan teh ku hirup.
engkau rasa
yang selalu aku tinggal - tinggalkan,
agar rindu itu hadir,
kerana bisikan suaramu,
yang melanggar angan,
sebuah bahgia lama
Sampai hariku bertemu dengannya.
yang selalu aku sia - siakan,
agar hariku penuh dengan senyuman,
berkat ketawa kecilmu,
yang mendakap sadar,
nikmat secawan teh ku hirup.
engkau rasa
yang selalu aku tinggal - tinggalkan,
agar rindu itu hadir,
kerana bisikan suaramu,
yang melanggar angan,
sebuah bahgia lama
Sampai hariku bertemu dengannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)