lagaknya
tapi asal hijau bergetah
bicara soal binasa
usah peduli lainnya
cebih mulut bicara raja
pintal pegang berbisa
bersilang semuanya
entah mana bicara awal
dijunjung putih diselarnya arang
dosanya bukan kepalang
sudahnya
kosong bicara serenek budi
kita tacapkan sekalung ihsan
pada semua tak terlepas satunya
perjuangkan jati
bukan dagangkan hati
dalam ketaksuban kuasa dunia
mati jua akhirnya
siapa?
ketuk dahi bertanya lagi
jangan dicari sekuntum
kalau dahannya dicantas muda
*entry kosong. puihh~ jgn layan entry yang nih.
2 comments:
mgkin aku x smpai level nak paham lagi...
nub, aku sendiri tak faham nub. maafkan aku. aku sedang cuba menghadam haramjadaha ku tulis ni
Post a Comment