Lengkung itu indah sekali
Menarik mata - mata sekalian adam
Mengundang cemburu sang perawan
Yang jujur menikmati indahnya ciptaan
Mendengus dalam macam bagai makna
Tapi bila sangkakala palsu meniupnya
Segala taman jadi belantara
Segala rasa jadi serba tak kena
Mulalah satu - satu hilang
Jadinya tinggal sedia ada
Tinggal-lah aku meneropong sisanya
Menempelak segala celaka
Meredah gelapnya belantara
Untuk memainkan simfoni gembira
Agar kembali seperti sediakala
Dan memang nasibku begini
Yang tetap bersendiri
Disalah erti setiap kali
Sehingga hari ini
Biarkanlah aku begini
Moga semuanya mekar sendiri
Tanpa aku menemani.
2 comments:
salah faham itu sememangnya sukar lari dari normalisasi sang manusia..
moga kau tabah kawan..
ia. sememangnya perlu kekal tenang dan teruskan kehidupan.
Post a Comment