Teh pagi ini sedikit pahit,
Tidak ku tahu apa kerna airnya
Atau tersisip asing yang cuma pada lidahku
Ku hirup sedikit airnya
Panas
Sedang aromanya menerobos memori
Tentang senyum yang sudah tidak ku kenali
Aku harap pagi ini akan kekal selamanya
Biar rasanya pahit
Lega, aku masih punya senyum
Dan
Aku takut ianya akan hilang
Saat waktunya usai menjelang
Ku teruskan kerja,
Sesudah teh berbaki satu per tiga
No comments:
Post a Comment