pilihan yang ada untuk esok
dan dugaan yang datang dari semalam
tercebik bibir
menanyakan persoalan hidup
yang tiap satunya melemaskan
dan ku temukan sisa sisa hidup
pada kotak dewasa
ku hela tiap satunya ; dalam nafas
agar sebati dengan awan impian
yang ku baja sejak kecil
dengan angan yang diselang gelak tawa
kanak - kanak sebaya
hujan turun
dan pilihan itu jadi nyata
impian itu bukan lagi angan kosong
aku sudah tua
basah, dibanjiri air mata
di antara sesal dan gembira raja.
No comments:
Post a Comment