kita ini cuma manusia biasa yang slalu terjatuh di antaranya. Hidup ini boleh jadi sedang bermain dengan hari - hari kita atau kita yang sedang bermain - main dengan hidup yang sudah ditentukan hukum dari Tuhan. Segalanya mungkin, kerana siapalah kita; cuma manusia yang bergomol dengan nasib. Untungnya pada usia. Nasibnya masih baik kerana punya hidup untuk menghapus dosa. Atau segalanya itu akan lebih celaka kerna hidupnya cuma untuk berjudi akan nasib sampai umurnya panjang semata.
persoalannya, apa kita punya hari esok atau; apa kita punya sujud di hari esok?
No comments:
Post a Comment