Monday, July 14, 2014

Pergilah


di setiap sudut senyum ini
punya bisu
pada segalanya tentang kamu
dan cinta yang pernah kau bisik padaku ; selalu
sunyinya
      memamah tiap sendiku

biarkanku pergi, sayang
biarku
noda jalan yang kau suka
melintang susur arus yang kau puja
sampai cinta ini tersisa
     sampai kasih ini tersia
biarku terdiam sendiri
sampai cuma kau ketemu
saat hilang belai di pipi
waktu tinggal bibir di jari
kerna aku sudah mati
saat tiada lagi aku disisi

kau, yang tiada ku simpan di hati

2 comments:

Rubiatul Adawiyah said...

pergi dan tak kan kembali.. puih puih. puihan~ lalala :D

Anonymous said...

Macam kenal je puisi yg ni. Hehe lol.