Wednesday, May 28, 2014

Petang tanpa senyum

Aku lihat sayu pada matamu
Pipimu berbekas sepi
Bibirmu merekah kekeringan 
Dalam senyum yang kelabu

Aku sentuh lembut muka itu
Didekat mata menatapmu
Lalu ku bisik,
"Apa dosaku, ez?"

Dia tunduk
Menolak lembut tanganku
Sampai langit menangis
Menemanku pergi
Menjarak arus di pipinya
Hingga wajahku kebasahan
Di dalam senja, gerimis yang samar.

No comments: